Komunikasi Digital
Program vokasi jurusan komunikasi digital semakin menarik dan relevan di era digital saat ini karena mampu menjawab kebutuhan industri yang berkembang pesat serta menyediakan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja.
Pertumbuhan Pengguna Internet dan Media Sosial di Indonesia
Pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 221 juta orang, atau sekitar 79,5% dari total populasi. Mereka menghabiskan rata-rata 3 jam 18 menit per hari di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, sehingga kebutuhan akan profesional di bidang ini terus meningkat.
Permintaan Tinggi akan Tenaga Ahli Komunikasi Digital
Digitalisasi yang semakin cepat mempercepat permintaan akan profesional komunikasi yang mampu memanfaatkan teknologi dan menghadapi tantangan komunikasi digital. Jurusan Ilmu Komunikasi memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengisi kebutuhan ini, menjadikan lulusannya diminati oleh industri.
Digital Communication Designer
Ahli desain konten kreatif untuk media sosial, iklan digital, dan branding.
Tools: Canva, Adobe Photoshop, Illustrator
Digital Entrepreneur
Bangun bisnis online, kelola e-commerce, atau jadi startup founder.
Pengusaha konten kreatif, influencer, atau pemilik agency digital.
Digital Communication Practitioner
Bangun bisnis online, kelola e-commerce, atau jadi startup founder.
Bekerja di perusahaan, media, atau lembaga pemerintah.
Social Media Analyst
Analisis tren digital, optimisasi SEO/SEM, dan strategi pemasaran online.
Broadcasting dan Podcast Producer
Produksi konten audio/video untuk radio digital, YouTube, atau podcast.
Dukungan Pemerintah dalam Pengembangan Talenta Digital
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong dunia pendidikan tinggi untuk segera mengadopsi inovasi di bidang teknologi digital. Hal ini karena diperkirakan pada tahun 2025 akan ada kebutuhan terhadap 149 juta pekerja digital yang cakap. Program seperti Digital Talent Scholarship (DTS) telah diluncurkan untuk mendukung pengembangan SDM di bidang ini.
Kurikulum yang Adaptif & Praktis
Program vokasi komunikasi digital dirancang untuk memberikan keterampilan yang relevan dan adaptif yang dapat diterapkan di berbagai industri. Mahasiswa belajar untuk mengintegrasikan prinsip komunikasi dengan alat digital, yang membantu mereka beradaptasi dengan perubahan cepat dalam industri media dan teknologi.
Dengan kombinasi antara pertumbuhan pesat pengguna digital, permintaan tinggi dari industri, kurikulum yang adaptif, dukungan pemerintah, dan peluang karier yang luas, program vokasi jurusan komunikasi digital menjadi pilihan yang sangat menarik dan relevan di masa kini.
Powered By EmbedPress















